Harap Dan Damai Seorang Buruh
Oleh : Yobel Sulu
Pagi pun merangkul tubuhku yang masih tenggelam dalam tidur
aku pun bangun dan makan nasi lauk itu-itu saja
Akankah semua berubah?
aku berharap
Sesampai di arena tempat aku bekerja
kulihat kerumunan dengan spanduk dan aktivis yang berapi-api
Ternyata kawan-kawanku
"Keadilan untuk kita serentak!" Teriak aktivis
Ya, memang belakangan ini kita belum stabil
Aku pun ditarik
Kawan-kawan ku juga
Ternyata mereka intel!
Mereka mengumpulkan aku dan teman-temanku dalam satu ruangan
Satu dari mereka berkata
"Apa maksud semua ini!?"
Kawan ku menjawab
"Salam damai pak!
Damai pun terjadi di tempat itu!
Komentar
Posting Komentar