Kenalan Lebih Dekat Dengan "THE PHAROS"

[Toa Progresif]

#6

Setelah episode sebelumnya kita bahas raditomo kali ini kita bahas kawan progresif yang juga sedikit berkaitan dengannya .

Berawal dari inisiasi yang lahir dari salah satu tongkrongan kedai kopi di manado yang melatar belakangi mereka . Singkat cerita , dua personil mereka yakni Adit dan Jarot yang kebetulan pada saat itu berkeinginan membuat satu band kebetulan bertemu dengan Raditomo , yang coba menawarkan untuk mem-produce keinginan mereka .

Tepat pada 11 Juli 2020 dengan format line up Vincentzo(Vokal/gitar) , Aditya Satrio (Lead Gitar) , Val Mantali (Bassist) dan Raka Erlangga (Drum) pada waktu itu masih bernama mercusuar berencana tampil di salah satu gigs "Release Party" namun nama Mercusuar tak bertahan lama dikarenakan satu alasan .

The Pharos akhirnya menjadi nama resmi yang hanya diganti dari segi bahasa yakni bahasa latin dari mercusuar tadi .

Memasang konsep garage surf The Pharos sejauh ini telah meramu sekitar lima lagu dalam proses perekaman dan salah satunya akan diriilis secepatnya dengan tajuk "Jessie" , patut ditunggu garapan dari reinkarnasi tongkrongan sederhana yang satu ini .

"Semoga lebih rock n roll kedepannya dan bisa lebih di kenal banyak orang " - Adit 

"Ta pe harapan for skena musik di manado sih semoga lebe berkembang deng maju, lebe banyak gigs for torang musisi" underground yang ada di manado, deng yang pasti semoga nanti lebe disorot akun" sosial media tentang kota manado yang ada di instagram, supaya tu musisi" lokal rupa torang boleh lebe dikenal banyak orang " - Vincent 

Panjang umur hal baik & Hal layak 

See u vellas 

Oleh : Maulana Irham