Pandemi & Kesulitan Yang Sama

"Pandemi & Kesulitan Yang Sama" 

 oleh: Fandi Fahrial Umar 




Bagaimana aku harus meraup rupiah. diantara tangis-tangis mereka yang kaya

Keluargaku kini kelaparan, di tengah-tengah tawa meriah tetangga berumah megah...

Aturan dan wabah, sama saja....
turut memiskinkan hidupku, bahkan bisa membunuh habis anak cucuku

Aturan yang dicipta tak pernah membuatku terlepas dari belenggu kemiskinan. 
Tanah dirampas, laut-laut ditanami gedung milik mereka yang bersekutu dengan neraka

Kemana lagi aku harus mencari muara rezeki setelah semuanya telah kalian ambil alih

Ketika perut anak dan istriku sakit karena kelaparan, tak pernah kami diberi makan

Sedang kini, aku harus membiarkan mereka mati memeluk lutut sambil meratapi piring kosong
' akibat kalian yang pulang pergi luar negri!

Aneh rasanya ketika di paksa untuk tak kemana-mana demi keselamatan umat manusia

Kemarin kalian tak berbuat apa-apa, saat rumahku diratakan dengan tanah. 
Sudahlah.. Biarlah...Toh aku tak pernah bersungguh-sungguh meminta pada tuhan agar kalian merasakan kesulitan yang sama .


#Berkaryadarirumah






                       Fandi Fahrial Umar




                        

Komentar

Postingan Populer