"Resonance Aksara" Dan Ultimatum lagu Dengan Isu Sosial Yang Lahir Dari Pergerakan Dalam Kampus
Oleh : Maulana Irham
[TOA Progresif ]
#1
Dibalik pesatnya pergerakan event di 2020 tak lepas juga dengan banyaknya kelompok musik atau band yang terbentuk di tahun ini .
"Resonance Aksara" adalah salah satu band yang menarik di tahun 2020 , meski demikian band yang satu ini telah di inisiasi sejak pertengahan 2019 dengan format personil Yobel Sulu (Vocal) , Seth Terok (Drum) , Jody Kelung (Gitar) , Naftali Marcel (Gitar) dan Roland Parinding (Bass) .
Telah melakukan latihan perdana terhitung sejak 11 September 2019 namun belum dengan formasi roland sebagai bassist , alih-alih mengisi kekosongan pada posisi bassist di sesi latihan akhirnya ke profesionalan dalam bermusik memaksa demikian roland tergabung dengan Yobel dkk .
Resonance sendiri di inisiasi yobel , seth dan jodi di kampus karena latar belakang mereka yang terbilang band yang lahir karena lingkungan dan kondisi persuasif dikampus dan akhirnya mulai membicarakannnya lebih lanjut konsep yang mereka inisiasi dengan nama "Resonance Aksara" yakni berupa syair yang bergema dan di aplikasikan kedalam sebuah karya musik .
Band dengan aliran alternatif rock ini juga mengambil tema sosial dalam karya pertama mereka yang bertajuk "Hilang" dengan mengambil referensi serta tribute kemanusiaan yang kelam .
Setelah ini resonance sendiri mungkin akan melanjutkan garapan mereka "Hilang" yang sempat di prosesi dalam rekaman beberapa waktu yang lalu di backstairs studio bersama "Firman Pakaya" bassist band unit hardcore tandus yang membantu proses rekaman resonance aksara .
Yobel dan seth sendiri menaruh harapan untuk pergerakan musik dimanado ,
"Harapan saya bagi yang sudah masuk skena musik manado agar kedepan lebih solid" - Yobel
"Terus tingkatkan kerjasama dan kebersamaan antar peseni dimanado dan mari buat wadah sebanyak-banyaknya untuk tuangkan dan bagikan torang pe karya" - Seth .
Panjang Umur Hal-Hal Baik & Hal Layak
See u vellas !
Komentar
Posting Komentar